Blue Screen of Death (BSOD) merupakan layar biru di ikuti tulisan berwarna putih yang menunjukan adanya kesalahan yang ditampilkan oleh sistem operasi tertentu yang menginformasikan kepada pengguna bahwa kesalahan sistem kritis telah terjadi. Blue Screen of Death dapat ditemukan di berbagai jenis sistem operasi, tetapi pada umumnya terjadi pada operating system milik microsoft yaitu windows.
Penyebab Blue Screen of Death
Blue Screen of Death terjadi biasanya disebabkan karena beberapa alasan tertentu termasuk driver perangkat yang salah, rusaknya hardware yang menancap pada mainboard seperti RAM, Hardisk dan sebagainya, dan DLL yang tidak kompatibel atau korupnya registry..
Berikut lebih simplenya mengenai BSOD dapat terjadi :
Kesalahan Memory Managemen.
Jika BSOD memberikan pengguna kode kesalahan yang berhubungan dengan isu-isu manajemen memori, pengguna tersebut mungkin menjalankan program yang melebihi ambang batas dari pada kapasitas RAM ( Random Access Memory ) yang digunakan. For example, RAM kita hanya 512 Mb sedangkan kita menjalankan program yang memakan source RAM yang melebihi 512 Mb maka besar kemungkinan BSOD dapat terjadi.
Driver yang tidak kompatibel
Driver yang tidak kompatibel, ini dimaksudkan ketidak cocokan driver pada windows yang kita pakai. Sebagai contoh, kasus yang on teknologi sendiri pernah alami adalah saat on teknologi menginstal Netbook HP mini menggunakan windows XP sedangkan HP mini tersebut hanya menyediakan driver khusus windows 7, akhirnya terjadilah BSOD pada saat penginstalan driver. .
Rusaknya Memory
Memory yang rusak dapat terjadi ketika komputer sedang memproses operasi memori intensif. Sebagai contoh, sebuah hard drive rusak atau RAM dapat menyebabkan sistem operasi berjalan tidak baik, sehingga dapat menyebabkan BSOD. Dalam kasus tertentu, panas atau kondisi lain dapat menyebabkan komponen memori gagal dalam menganalisa system sehingga terjadi BSOD.
DLL yang tidak kompatibel
DLL adalah perpustakaan link dinamis yang merupakan bagian dari konsep shared library sistem operasi. DLL adalah file yang diperlukan untuk program tertentu untuk menjalankan atau proses berlangsung. Jika DLL tidak ditemukan atau ada masalah dengan file tersebut, ini dapat menyebabkan BSOD. Perlu dicatat bahwa DLL dimuat ke memory dari setiap komputer dan setiap kali aplikasi membutuhkan DLL. Sebagai aplikasi yang digunakan berulang-ulang, kemungkinan file DLL yang tidak kompatibel terjadi meningkat. Inilah sebabnya mengapa banyak pengguna komputer melihat bahwa sistem operasi Windows baru diinstal jauh lebih stabil daripada komputer yang sudah terinstal lebih lama.
Hardisk yang mulai ngebad
BSOD juga dapat terjadi jika hardisk mulai menunjukan bahwa hardisk akan mengalami kerusakan. Umumnya ini terjadi pada saat proses instalasi. Pada saat proses instalasi windows, jika hardisk tidak normal bukan tidak mungkin jika BSOD akan terjadi.
Rusaknya Registry
Registry adalah database yang sistem operasi windows gunakan untuk menyimpan informasi konfigurasi tentang hardware dan software, informasi yang digunakan untuk mengatur dan preferensi pengguna. Jika registry rusak BSOD dapat terjadi.
Hanya itu yang dapat on teknologi sampaikan mengenai BSOD atau Blue Screen of Death. Sebagai rutinitas on teknologi sendiri dalam dunia servis komputer.